ANIMASI KURSOR

cara mengganti kursor di bloghttp://i44.photobucket.com/albums/f13/LONG65/Element2.gif

Jumat, 13 Januari 2017

TEKNIK PERNAFASAN

Teknik Pernafasan

Setelah kita mempelajari teknik Kuda-Kuda, kali ini kita akan membahas mengenai teknik pernafasan.  Setiap perguruan Pencak Silat memiliki teknik pernafasan yang berbeda-beda, namun jika dilihat dari prinsip dasarnya adalah sama yaitu menggunakan Teknik Pernafasan Dada & Teknik Pernafasan Perut.
1. Teknik Pernafasan Dada
    Cara melakukannya adalah, pasang kuda-kuda tengah, kedua tangan dikepal dan diletakkan di pinggang. Tarik nafas melalui hidung kemudian tahan nafas di dada dengan cara menggeraskan otot-otot dibagian dada. Buang nafas melalui mulut dengan cara mendesis, tujuan dari mendesis ini adalah untuk menahan agar nafas keluar secara perlahan dan mengeluarkan energi yang ada di dalam tubuh kita.  Pernafasan dada berfungsi untuk mengatur emosi yang ada di dalam diri kita, selain itu pernafasan dada juga digunakan sebagai dasar untuk memecahkan benda keras.
2. Teknik Pernafasan Perut
    Pernafasan ini berbeda dengan pernafasan sebelumnya. Pada pernafasan ini nafas ditekan pada bagian perut, sehingga otot perut mengeras. Cara melakukannya adalah, tarik nafas melalui hidung,tahan nafas di perut dengan menggembungkan perut bagian bawah, sehingga jika ditekan dari depan perut tidak akan mengempes, untuk melepaskan nafas buang nafas melalui mulut dengan cara mendesis seperti pada pernafasan dada.  Pernafasan perut ini sangat penting dikuasai oleh semua pesilat, karena ini adalah pernafasan dasar dari semua pernafasan.
Selain 2 pernafasan diatas ada 2 pernafasan lagi yang tinggkatnya diatas Pernafasan Dada & Pernafasan Perut. (sebelum belajar pernafasan ini, wajib menguasai 2 pernafasan diatas).  Bagi yang sudah menguasai 2 pernafasan diatas, maka untuk menguasai pernafasan di bawah ini tidak terlalu sulit.

JENIS TENDANGAN

Macam-Macam Tendangan Dalam Olahraga Pencak Silat - Untuk melakukan serangan dalam olahraga pencak silat selain menggunakan pukulan dapat juga dilakukan dengan cara menggunakan tendangan kaki. Sebelumnya Artikel Penjas telah membahas tentang Jenis Pukulan Dalam Olahraga Pencak Silat maka kali ini akan membahas Jenis Tendangan dalam Pencak Silat. Macam-Macam Tendangan Dalam Olahraga Pencak Silat adalah :
  • Tendangan lurus, yaitu tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai lurus. Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan menghadap ke sasaran.
  • Tendangan tusuk hampir sama dengan tendangan lurus, yakni mengarah ke depan, namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati.
  • Tendangan jejag disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki penuh.
  • Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, yakni menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
  • Tendangan celorong hampir sama dengan tendangan T, tapi dilakukan sambil merebahkan badan. Sasarannya, yaitu lutut dan kemaluan.
  • Tendangan kepret dilakukan ke arah depan dan samping dengan kenaan punggung kaki. Sasaran dari tendangan kepret, yaitu kemaluan.

MACAM-MACAM GERAKAN DALAM SILAT

Macam-Macam Gerakan Tehnik Dasar Pencak Silat

Salam bagi sedulur-sedulurku semua semoga kalian di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa.Setiap peguruan beladiri pastinya mempunyai tehnik dasar yang berbeda-beda,namun semua cabang bela diri pada dasarya hampir sama pasti ada aspek tendangan ,pukulan tangkisan,cara bertahan maupun menyerang.kali ini saya akan menulis tentang gerakan tehnik dasar Perguruan Setia Hati Terate.Dibawah ini aspek apa
saja yang harus diketahui para siswa setia hati terate.


GAMBAR LATIHAN TEHNIK DASAR

A.TEHNIK DASAR PUKULAN

Tehnik pukulan di perguruan setia hati terate dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

a.Tehnik pukulan
.
.
pukulan depan dilakukan posisi kaki kuda-kuda,lempar pukulan kearah depan fokus terhadap sasaran dilakukan secara bergantian  dengan sasaran dada.tehnik pukulan dapat juga dikombinasikan dengan gerakan depan,atas,bawah.

b.Tehnik colokan

pukulan yang satu ini agak berbeda yang tdi kali ini posisi tangan terbuka tp jari-jari rapat.posisi kaki boleh kuda-kuda atau pasang.dilakukan secara bergantian tangan kanan dan kiri fokus pada sasaran didaerah muka.

c.Tehnik gebangan

pukulan gebang hampir sama posisinya dengan colok cma bedaya telapak tangan agak miring,dengan sasaran leher

d.Tehnik sotokan

tehnik ini posisinya sama dengan colokan atau gebangan Cuma bedanya jari-jari agak ditekuk

e.Tehnik sikutan

tehnik ini agak berbeda kali ini menggunakan sikut dengan sasaran dada belakang ataun daerah muka.ini bisa dikombinasikan dengan gerakan dengkulan.

B.TEHNIK TANGKISAN

Tehnik tangkisan bisa dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

a.tangkisan atas

gerakan ini dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang datangya dari depan posisi tangan agak siku melindungi muka

b.tangkisan bawah

tangkisan bawah dilakukan untuk menangkis serangan lawan dan melindungi kemaluan dengan posisi tangan seperti huruf X dengan jari-jari terbuka tp rapat.

c.buangan samping

cara dilakukan untuk menangkis serangan lawan dan dibuang kekanan pa kekiri dengan posisi tangan didpan agak siku.

C.TEHNIK TENDANGAN

Tehnik tendangan dibagi menjadi beberapa macam yaitu :

a.Tendangan A

tendangan yang dilakukan untuk menyerang lawan dengan ujung kaki arah sasaran ulu hati

b.Tedangan B

Tendangan b ada 2 bagian yaitu b biasa atau b drep

c.Tendangan C

tendangan yang dilakukan dengan menggunakan bagian kaki luar

d.Tendangan tendangan T dibagi menjadi 3bagian yaitu

-tendangan T dengan mengunakan kaki luar
-tendangan T balik posisi membalikkan badan dengan menggunakan mata kaki
-tendangan T terbang yang dilakukan dengan posisi kaya orang terbang

e.Tendangan serkel

ada 2 yaitu serkel atas dan bawah dengan menggunakan tumit untuk serkel atas ,klu yang serkel bawah dillakukan memutarkan badan posisi dari bawah dengan tujuan kaki lawan untuk dijatuhkan

D.TEHNIK DASAR YANG LAIN

a.Tehnik menggunting

tehnik ini dilakukan dengan cara seperti menggunting dengan tujuan untuk menjatuhkan lawan

b.Tehnik serangan

tehnik serangan dapat mengkombinasikan antara gerakan pukulan,tendangan,atau tehnik dasar lainya.

c.Hindaran atau elakan

tehnik ini dilakukan untuk menghindari serangan lawan tehnik ini dapat dilakukan dengan melangkah dengan satu kaki,ditempat,atau memindahkan dengan dua kaki

d.Tehnik kuncian

tehnik kuncian adalah usaha diri untuk melepaskan dari tangkapan lawan


Demikian tehnik dasar pencak silat Setia Hati Terate,gerakan jurus,senam,toya dan belati didiperoleh dari latihan.saya ucapkan banyak terima kasih karena telah berkunjung keblog saya.demi kemajuan blog ini saya minta saran dan kritikya.terima kasih
.
.

TANGKISAN

Tangkisan dalam Pencak Silat

Pencaksilat atau silat adalah suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencaksilat adalah olahraga beladiri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencaksilat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencaksilat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.
Induk organisasi pencaksilat di Indonesia adalah Ikatan Pencaksilat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencaksilat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencaksilat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Pencaksilat merupakan salah satu cabang olah raga yang dipertandingkan baik dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun SEA Games.  pencak silat sebagai cabang olah raga prestasi pada PON VIII yang diselenggarakan pada tanggal 4-15 Augustus 1973 di Jakarta. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987.
Prinsip Dasar Tangkisan Beladiri Pencak Silat
Tangkisan merupakan usaha pembelaan dengan kontak langsung terhadap serangan lawan. Kontak langsung mempunyai tujuan untuk membendung atau menahan  serangan dan untuk mengalihkan serangan dari lintasan. Sikap tangkisan selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan posisi  tubuh dengan menggunakan tangkisan satu lengan; tangkisan dua  lengan; tangkisan siku; tangkisan dengan kaki.
Untuk menghadapi serangan yang memiliki bentuk dan arah atau  lintasan yang bervariasi, tangkisan mempunyai variasi, antara lain,  posisi tinggi atau rendah; dengan tangan terbuka atau mengepal; arah ke dalam atau ke luar.

Menurut arah gerakannya gerakan tangkisan menjadi tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. Bila Anda menggerakkan tangan kanan Anda dari arah samping kiri Anda ke arah samping kanan Anda, berarti Anda menangkis ke arah luar. Inilah sebabnya disebut tangkisan luar. Sedangkan bila Anda menggerakkan tangan kanan Anda dari arah samping kanan Anda ke arah kiri Anda, berarti Anda menangkis ke arah dalam. Itulah sebabnya disebut tangkisan dalam.

Tangkisan atas dalam pencak silat yaitu bentuk tangkisan dari bawah ke atas, berfungsi untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Tangkisan bawah dalam pencak silat adalah tangkisan dari atas ke bawah.

Beberapa gerakan tangkisan dalam pencaksilat antara lain sebagai berikut.
1. Tangkisan luar dengan satu tangan :
  • posisi awal: berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan lengan ke arah luar badan bersamaan kaki kiri ditarik ke belakang, dan posisi siku tertekuk.

2. Tangkisan dalam dengan satu tangan:
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°,
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan lengan ke arah dalam badan bersamaan kaki kiri ditarik ke belakng, dan posisi sikut tertekuk.
Tangkisan luar dan tangkisan dalam satu tangan dapat dikombinasikan dengan cara sebagai berikut.
  • Persiapan : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°, dilakukan perorangan atau berkelompok,
  • Pelaksanaan : lakukan gerak tangkisan luar dan dalam dengan satu tangan (tangan kanan dan kiri), setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap kedua bergerak maju.
  • Fokuskan perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan.

3. Tangkisan atas dengan satu tangan
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°,
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan lengan ke arah atas badan bersamaan kaki kiri maju ke depan, dan posisi siku tertekuk.

4. Tangkisan atas sejajar dua tangan
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan lengan ke arah depan atas badan bersamaan kaki kiri mundur ke belakang, dan posisi siku tertekuk.
Tangkisan atas satu tangan dan tangkisan sejajar dua tangan dapat dikombinasikan gerakannya dengan cara sebagai berikut.
  • Persiapan : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°, dilakukan perorangan atau berkelompok,
  • Pelaksanaan : lakukan gerak tangkisan atas satu tangan dan sejajar dua tangan (tangan kanan dan kiri), setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap kedua bergerak maju.
  • Fokuskan perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan.
kombinasi gerakan silat
5. Tangkisan atas silang tinggi dua tangan
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan lengan ke arah depan atas bersamaan kaki kanan maju, dan posisi sikut tertekuk.

6. Tangkisan siku dalam tinggi
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah lurus badan atas, lakukan gerakan sikut ke arah depan atas bersamaan kaki kiri mundur, dan posisi sikut tertekuk.
Tangkisan atas silang tinggi dua tangan, siku dalam tinggi, dan siku dalam rendah dapat dikombinasikan dengan gerakan sebagai berikut.
  • Persiapan : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°, dilakukan perorangan atau berkelompok,
  • Pelaksanaan : lakukan tangkisan atas silang tinggi dua tangan, siku dalam tinggi, dan siku dalam rendah (tangan kanan dan kiri), setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap kedua bergerak maju.
  • Fokuskan perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan

7. Tangkisan siku dalam rendah
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah lurus badan bawah, lakukan gerakan siku ke arah depan bawah bersamaan kaki kiri mundur direndahkan, dan posisi siku tertekuk.

8. Tangkisan tutup samping dengan kaki
  • posisi awal : berdiri tegak menyamping arah serangan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat serangan datang dari arah samping lurus badan bawah, lakukan gerakan mengangkat salah satu kaki bersamaan lutut tertekuk, sedangkan kaki satunya sebagai kaki tumpu, badan tegak dan kedua tangan depan badan.

9. Tangkisan tutup depan dengan kaki
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah serangan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°,
  • gerakan : saat serangan datang dari arah depan lurus badan bawah, lakukan gerakan mengangkat salah satu kaki bersamaan lutut tertekuk, sedangkan kaki satunya sebagai kaki tumpu, badan tegak dan kedua tangan depan badan.

Tangkisan tutup samping dan depan dengan kaki dapat dikombinasikan gerakannya dengan cara sebagai berikut.
  • Persiapan : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°, dilakukan perorangan atau berkelompok,
  • Pelaksanaan : lakukan tangkisan atas silang tinggi dua tangan, siku dalam tinggi, dan siku dalam rendah (tangan kanan dan kiri), setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap kedua bergerak maju.
  • Fokuskan perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan.

MACAM-MACAM TENDANGAN

Macam macam Tendangan Dalam Pencak Silat

Macam macam Tendangan Dalam Pencak Silat

Dalam bela diri pencak silat, tendangan merupakan sa;ah satu tehnik yang dipakai ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak yang jauh. dimana si pesilat menggunakan tungkai kaki dalam serangannya. Di dalam pertandingan pencak silat apabila si pesilat berhasil melakukan tehnik tendangan dan serangan dengan menggunakan tehnik tendangan tersebut masuk maka ia akan memperoleh point 2. Nah berikut ini kami akan memberikan beberapa macam tendangan dalam pencak silat yang biasa dipergunakan untuk tehnik menyerang :
1. Tendangan Lurus Pencak silat
Tendangan lurus pencak silat berikut ini yang adalah tendangan dengan lintasan lurus ke depan, sasaran adalah kemaluan lawan, atau perut lawan, pesilat bisa mengkombinasikan tendangan ini dengan kombinasi lompatan.

2. Tendangan Sabit Pencak Silat
Yang dimaksut dengan tendangan sabit pencak silat adalah tendangan pencak silat dengan lintasan kaki melengkung atau membentuk lintasan seperti sabit, dengan sasaran yang dituju adalah arah perut.

3. Tendangan "T" Pencak Silat
Tendangan T dalam pencak silat merupakan jenis tendangan yang diperagakan posisi tubuh menyamping dan lintasan tendangan lurus ke samping. Bagian kaki yang digunakan adalah bagian tajam telapak kaki dan tumit. Beraneka ragam bentuk Variasi dalam pelaksanaanya diantaranya : T lompat,T gantung, T jepret.

4. Tendangan Jejag/Gejos Pencak Silat

tendangan gejos dalam pencak silat dilakukan dengan  mengangkat  lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai kedepan sasaran. sasaran yang dituju adalah perut lawan

5.  Tendangan belakang Pencak Silat




Adalah merupakan tehnik tendangan yang dilakukan memutar tubuh dan sikap tubuh membelakangi lawan,dengan perkenaan pada telapak kaki atau tumit, sasaran yang dituju adalah perut lawan, bisa juga sasaran kepala.

6. Tendangan Gajul Pencak Silat
Merupakan Tendangan gajul perkenaannya pada tumit sedang lintasannya adalah dari arah bawah ke atas

TEKNIK SAPUAN DAN GUNTINGAN

TEKNIK SAPUAN & GUNTINGAN TEKNIK OLAHRAGA (TO)/PERTANDINGAN

TEKNIK SAPUAN & GUNTINGAN TEKNIK OLAHRAGA (TO)/PERTANDINGAN

Selain teknik bantingan, untuk mendapatkan nilai maksimum (nilai 3) pada pertandingan pencak silat, adalah teknik sapuan dan guntingan. Perbedaannya pada teknik ini tidak perlu melakukan tangkapan pada tendangan lawan. Dan teknik ini bisa dilakukan pada saat lawan menyerang atau dapat pula dilakukan dengan mendahului serangan.

TEKNIK GUNTINGAN










1.       Kedua pesilat (pesilat A & pesilat B) sikap pasang pertandingan dalam jarak serang.

2.    Pesilat B melompat ke arah pesilat A kaki kanan di sebelah dalam dan kaki kiri di sebelah luar pesilat A. Dalam satu hitungan kaki kanan pesilat B menjepit ke arah dalam dan kaki kirinya menjepit ke arah yang berlawan sehingga pesilat A kehilangan keseimbangan. Yang perlu diperhatikan bahwa pesilat B  tidak boleh menarik lawan dengan tangan untuk menjatuhakn lawan. Jika itu dilakukan maka jatuhan itu dianggap tidak sah. Maka dibutuhkan murni kekuatan kaki dan dorongan tubuh.

3.    Variasi Teknik lainnya dalam guntingan ini adalah setelah menjepit tubuh lawan pesilat B melakukan putaran, bisa searah jarum jam ataupun berlawanan jarum jam. Dan putaran ini dilakukan dengan sangat cepat berbarengan dengan jepitan sehingga menambah tenaga dalam menjatuhkan lawan.


SAPUAN DEPAN

1.        Pesilat sikap pasang pertandingan.

2.    Kaki kanan dijatuhkan sehingga lutut kanan menyentuh lantai dan kaki kiri ditekuk. Tangan kiri menyentuh lantai.

3.        Pantat diangkat dan kaki kiri agak dimiringkan.

4.        Kaki kiri ditarik direbahkan atau semprok dan kaki kanan ditarik.

5.    Kaki kanan diayunkan ke arah depan dengan cepat dan kuat dengan posisi ujung kaki tendangan sabit atau bonggol.

6.    Sapuan depan di arahkan kepada kaki lawan yang tidak melalukan tendangan atau kaki yang menjadi tumpuan saat lawan menendang. Bisa juga di arahkan pada saat lawan tidak melakukan tendangan atau serangan, dan di arahkan kepada kaki belakang dari kuda-kuda lawan untuk menambah efektivitas serangan.

7.    Jika lawan dapat menghindar dari serangan kita biasakan untuk melakukan pertahanan dengan tangan dan kaki kanan untuk menahan tendangan atau serangan dari lawan. Karena dalam peraturan pencak silat diperbolehkan untuk menendang atau melakukan serangan sekali ke arah lawan yang gagal melakukan sapuan. Untuk itu biasakan untuk melakukan pertahanan dalam latihan sapuan

8.    Yang perlu diperhatikan dalam melakukan sapuan depan adalah timing dalam menentukan serangan atau sapuan karena biasanya sapuan depan dilakukan dengan mendahului serangan lawan. Jangan sampai kita yang melakukan serangan malah dianggap yang jatuh karena kaki lawan sudah lebih dahulu berada di body protector atau mengganjal dan tubuh kita sudah semprok. Sehingga malah lawan yang mendapat nilai 3.


SAPUAN BELAKANG

1.        Pesilat sikap pasang pertandingan.

2.    Tubuh berputar ke arah belakang lutut kaki kiri menyentuh lantai. Tangan kiri menyentuh lantai dan kaki kanan ditekuk.

3.    Kaki kanan diayunkan dengan cepat ke depan dan tumit kaki kanan menjadi senjata pada sapuan ini. Kaki kiri disemprokan.

4.    Sapuan belakang diarahkan ke kaki lawan yang menjadi tumpuan saat menyerang. Dan dilakukan dengan sangat cepat dan kuat.

5.        Kaki kanan terus ditarik ke arah belakang dengan cepat.

6.    Lakukan sikap pertahanan dengan tangan kanan diangkat di atas kepala. Sebagaimana sapuan depan sapuan belakang juga jika gagal atau lawan dapat menghindar, lawan dapat melakukan satu kali tendangan atau serangan ke arah sasaran yang sah. Untuk itu biasakan untuk melakukan pertahanan dalam latihan sapuan

7.    Sapuan belakang sangat efektif dilakukan pada saat bertahan, artinya lawan menyerang kita langsung melakukan sapuan belakang. Tapi bukan berarti tidak bisa untuk menyerang lebih dahulu atau saat lawan bertahan. Jika ingin menyerang lebih dahulu arahkan sapuan belakang ke kaki yang paling belakang kuda-kuda lawan.
Beberapa catatan yang perlu diperhatikan :

1.    Biasakan selalu melakukan pemanasan dan peregangan sebelum melakukan teknik-teknik di atas.
2.    Lakukan teknik-teknik di atas dengan gerakan perlahan lebih dahulu.
3.    Usahakan latihan dengan menggunakan peralatan pendukung yang layak, misalnya matras. Jika tidak ada lakukan di lapangan tanah atau rumput, untuk mencegah cedera ringan maupun parah.
4.    Untuk yang lebih serius menjadi atlet silat, lakukan latihan jatuhan (gymnastic) seperti roll depan, roll belakang, roll samping kanan kiri, jatuh belakang, hand stand dan lain-lain. Sebelum melakukan teknik-teknik di atas.
5.    Jika sudah mantap menguasai teknik-teknik di atas lakukan dengan gerakan cepat dan dalam tempo satu hitungan.
6.    Untuk memantapkan teknik-teknik di atas, lakukan setiap teknik secara berulang misalkan lakukan teknik sapuan belakang diulang 50 kali, teknik sapuan depan diulang 50 kali begitu seterusnya dan lakukan dalam gerakan yang cepat.
7.    Untuk latihan sapuan maupun guntingan dapat dilakukan dengan target samsak atau tongkat/bambu yang telah dilapisi pelindung. Sehingga menghindari cedera baik yang melakukan atau yang menjadi sasaran.

Demikian teknik sapuan dan guntingan yang biasa dilakukan oleh atlet pesilat senior untuk dapat dipelajari oleh para atlet pencak silat pemula dan untuk para pemerharti pencak silat yang ingin juga mempelajari teknik-teknik pencak silat yang mudah dipelajari.

CARA MELAKUKAN TENDANGAN BERPUTAR

Cara Melakukan Tendangan Berputar

Apakah Anda berusaha mempelajari bela diri untuk tujuan mempertahankan diri, untuk pengembangan kepribadian, atau hanya untuk meniru Chuck Norris dan Bruce Lee, pada akhirnya mungkin Anda ingin mempelajari tendangan berputar (yang juga dikenal dengan nama tradisionalnya, mawashi geri).[1] Walaupun ahli bela diri bisa melakukannya dengan sangat mudah, sebenarnya perlu latihan yang sungguh-sungguh untuk menyempurnakan gerakannya, terutama kalau Anda berencana menggunakan teknik tendangan yang khusus. Bersabarlah dan luangkan banyak waktu untuk berlatih dan tidak lama lagi Anda akan mampu melayangkan tendangan terbang yang tinggi tak ubahnya seorang master kungfu.

1
Melakukan Tendangan Berputar yang Sederhana

  1. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 15
    1
    Selaraskan pernapasan Anda dengan tendangan. Pengendalian napas itu penting untuk semua jenis olahraga, tetapi dalam sebuah pertarungan, itu suatu keharusan — Anda ingin bisa bergerak, menunduk, menangkis, dan menendang secepat mungkin tanpa kehabisan napas atau, sebaliknya, Anda terkena hantaman lawan sampai tak bisa bernapas selama beberapa saat. Tarik napas dalam-dalam dan mantap ketika lawan Anda di luar jangkauan. Ambil napas pada saat Anda mempersiapkan tendangan, kemudian keluarkan napas dengan paksaan atau bersuara (mengeluarkan suara seperti mengorok, berteriak, dan lain-lain) tiap kali Anda menendang (atau kena tendang). Aturlah langkah pada saat Anda bertarung — kalau Anda merasa kehabisan tenaga, mundur dan tarik napas dalam-dalam untuk berkonsentrasi kembali dan memulihkan stamina.
    • Memperhatikan masalah pernapasan bukan hanya untuk tujuan meningkatkan fokus dan stamina — sebetulnya ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa mengeluarkan napas atau bersuara pada saat mengeluarkan tenaga fisik (seperti menendang) memungkinkan untuk mengeluarkan kekuatan lebih banyak.[2]
  2. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 1
    2
    Jaga pertahanan. Dalam karate dan kebanyakan aliran bela diri lainnya, "penjaga" Anda adalah kuda-kuda pertarungan yang dasar — cara Anda menahan tubuh di antara menyerang dan menangkis serangan dari lawan. Penjagaan mempermudah untuk menyerang dengan cepat dan bertenaga dan untuk bereaksi terhadap serangan lawan, jadi itu merupakan tempat yang tepat untuk memulai sebelum melakukan tendangan berputar.
    • Kalau Anda bukan orang yang kidal, untuk menjaga pertahanan, pertama-tama melangkahlah ke depan dengan tungkai kiri, dengan membiarkan kaki kanan berputar secara alami sehingga kaki kanan mengarah ke samping. Kepalkan kedua tangan dan angkat tangan sehingga kedua lengan tertekuk pada siku dan bagian depan lengan sedikit terangkat. Kepalan tangan kiri harus lebih tinggi dan mengarah lebih jauh ke depan daripada kepalan tangan kanan, dan tangan kanan harus berada di dekat pinggang.[3]
    • Kalau Anda orang yang kidal, ubah saja arah di atas; melangkah ke depan dengan kaki kanan, jatuhkan kaki kiri di belakang, dan seterusnya.
  3. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 2
    3
    Tetap posisikan lengan terangkat, siap untuk menyerang dan menangkis serangan. Kalau Anda berlatih tendangan berputar sendirian, Anda bisa menghabiskan waktu selama mungkin agar dapat melakukan gerakan-gerakan dengan cermat. Pada pertarungan sesungguhnya, tidak seperti itu kondisinya, di mana kalau pertahanan Anda terbuka sesaat saja, maka lawan akan mendapat peluang untuk menyerang. Meskipun Anda tidak berlatih dengan pasangan, biasakan menahan tangan di atas sebelum dan sesudah melakukan tendangan. Ketika pada akhirnya Anda "benar-benar" perlu menggunakan gerakan dalam pertarungan, dengan tetap mengangkat tangan akan membuat Anda tidak terlalu riskan terhadap serangan lawan dan membuat jauh lebih mudah bagi Anda untuk bereaksi terhadap serangan yang "benar-benar" mereka lakukan.
  4. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 4
    4
    Angkat tungkai Anda dan posisikan di samping. Sewaktu Anda mengangkat tungkai belakang untuk menendang, tekuk ke belakang sehingga bagian belakang betis hampir menyentuh paha. Angkat tungkai yang ditekuk sehingga lutut mengarah ke samping. Agar tubuh tetap seimbang, mungkin Anda perlu memiringkan tubuh bagian atas pada arah yang berlawanan. Pada titik ini, otot di kaki sudah terkumpul dan tungkai bagian bawah pada posisi chambered (tungkai diangkat dengan lutut ditekuk dan paha sejajar lantai), siap untuk mengirimkan tendangan yang cepat dan dahsyat.[4]
    • Kalau Anda belum pernah melakukan tendangan berputar sebelumnya, boleh jadi terasa sulit untuk menyeimbangkan tubuh pada satu kaki dengan tungkai ke samping. Untungnya, ada sejumlah latihan keseimbangan yang sederhana (seperti berdiri di satu kaki sambil berdiri mengantre di supermarket) yang mudah dipraktikkan dalam rutinitas sehari-hari.
  5. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 5
    5
    Hentakkan tungkai ke depan, sambil berputar di atas kaki yang lain. Berputarlah pada kaki yang di bawah, sambil memutar tubuh sehingga kaki yang menendang bergerak menuju ke arah sasaran. Pada saat melakukan gerakan ini, rentangkan tungkai dalam gerakan yang tiba-tiba dan mulus, "menghentakkannya" ke depan. Sebaiknya kaki sudah mengenai sasaran sebelum tungkai terentang penuh. Dengan kata lain, lutut sebaiknya masih agak tertekuk ketika tungkai menghantam sasaran — dengan begitu akan tercipta kekuatan maksimal.
    • Cobalah untuk tersambung dengan bagian atas kaki, bola kaki, atau telapak kaki atas. Sebagai alternatif, gunakan tulang kering — ini pun sangat merusak pada lawan Anda, tetapi juga bisa sangat menyakitkan pada Anda sendiri.[5]
  6. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 6
    6
    Tarik kembali tungkai dan kembali ke posisi bertahan. Ketika mengenai sasaran, "bergulinglah" melalui sasaran. Biarkan tungkai melepaskan kekuatan penuh, menembus beberapa cm ke dalam badan lawan. Tarik kembali tungkai dengan cepat kembali ke posisi terlipat. Pada titik ini, Anda bisa menempatkan tungkai ke posisi chambered untuk melontarkan tendangan lainnya atau mengembalikannya ke lantai.
    • Makin sedikit waktu yang diperlukan oleh kaki atau tungkai untuk menyentuh tubuh sasaran, makin baik. Tendangan yang cepat dan "menghentak" mengantarkan banyak tenaga dalam bentuk kejutan yang merusak, sedangkan tendangan yang lebih lambat menggunakan sebagian tenaga untuk mendorong sasaran, dan kurang merusak.
  7. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 7
    7
    Coba gunakan teknik tendangan alternatif. Tendangan berputar yang bersifat dasar sebagaimana dijelaskan di atas bagus untuk pemula, tetapi itu hanya salah satu dari sekian banyak variasi yang mungkin terus berkembang. Untuk meningkatkan kemampuan serba guna selama pertarungan, coba pelajari satu atau lebih variasi tendangan berputar yang dasar. Setelah dikuasai, gerakan-gerakan khusus tersebut bisa memberikan kecepatan atau kekuatan tambahan, sehingga Anda mendapat keuntungan dalam pertarungan jarak pendek. Lihat bagian-bagian di bawah yang menjelaskan secara lebih terperinci mengenai tiap-tiap pertahanan.
    • Gunakan teknik "tendangan samping" untuk menyerang secara cepat dan langsung. Dalam pertarungan antara ahli-ahli bela diri yang berpengalaman, kecepatan bisa menjadi faktor yang sangat kuat dalam menentukan pemenang. Dengan menggunakan kuda-kuda ini, Anda bisa melepaskan (dan kembali dari) tendangan dengan tingkat kecepatan ekstra pada saat mendekati lawan, sehingga Anda dapat mengatur irama pertarungan.
    • Gunakan teknik tendangan muay thai untuk mendapatkan daya dan kekuatan. Serangan yang tiba-tiba dan kuat dapat menentukan pertarungan secara keseluruhan. Untuk situasi yang memerlukan serangan tiba-tiba dan kuat, menggunakan gaya tendangan muay thai, yang memprioritaskan kekuatan tendangan, bisa menjadi pilihan yang bijak.
    • Gunakan gaya pertahahan tinju untuk melindungi diri. Kuda-kuda dasar untuk pertahanan pada bela diri yang terinspirasi oleh karate di atas menawarkan landasan yang seimbang untuk mengirimkan dan menangkis serangan, tetapi pada pertarungan jalanan, perkelahian tanpa sarung tangan, dan skenario pertahanan diri, boleh jadi sulit untuk menggunakannya dalam menangkis rentetan pukulan ke kepala atau badan. Pada kasus-kasus semacam ini, pertahanan yang terinspirasi dari tinju mungkin dapat menciptakan pertahanan yang lebih praktis.

SIKAP PASANG

Sikap Pasang Dalam Pencak Silat

Pengertian sikap pasang adalah sikap siap menghadapi lawan baik dalam keadaan akan menyerang maupun bertahan.  Gerakan sikap pasang biasanya dengan mengan menggunakan sikap kuda-kuda yang dikombinasikan dengan gerakan kreatif yang lain. Ketika seorang pesilat sudah mengambil sikap pasang, maka kewaspadaan ditingkatkan penuh. Tujuannya adalah untuk mencari kelemahan lawan ketika akan menyerang, dan mewaspadai serangan lawan yang sifatnya tiba-tiba dan tak terduga.  Sikap pasang mempunyai unsur-unsur : sikap kuda-kuda, sikap tubuh, sikap lengan dan tangan.

Sikap pasang ada 4 macam, yaitu:

  1. Sikap pasang satu. Gerakan sikap pasang satu  yaitu sikap posisi badan tegak dengan kedua tangan disamping dalam keadaan siap. 
  2. Pasang dua. Gerakan sikap pasang dua yaitu badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua  tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.
  3. Pasang tiga. Gerakan sikap pasang tiga yaitu badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka.
  4. Pasang empat. Gerakan sikap pasang empat yaitu kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi silang dengan kepalan tangan terbuka 

TEKNIK BANTING DAN TANGKAPAN

A Pengertian bantingan adalah teknik dan taktik serangan pada jarak jangkau dekat yang dilakukan dengan terlebih dahulu menangkap salah satu komponen tubuh lawan untuk selanjutnya melalui proses mendorong atau menarik, lalu dihempaskan. Dilihat dari titik tumpu penyangganya, bantingan dapat dilaksanakan dengan sekurang-kurangnya empat macam teknik, yakni bantingan tungkai, bantingan pinggul, bantingan punggung, dan bantingan kaki. Dalam pertandingan pencak silat tentu ada aturan-aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh pesilat.
      Kategori pertandingan pencak silat menampilkan dua orang pesilat dari kubu yang berbeda. Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan, yaitu menangkis/ mengelak/ mengena/ menyerang pada sasaran yang diperbolehkan dan menjatuhkan lawan, menggunakan taktik dan teknik bertanding, ketahanan stamina, dan semangat juang, serta menggunakan kaidah dan pola langkah yang memanfaatkan teknik/ jurus untuk mendapatkan nilai terbanyak.
(Baca juga: Ketentuan dan Kategori Tanding Pencak Silat)

Tangkapan Pencak Silat
     Tangkapan adalah teknik dan taktik serangan pada jarak jangkau dekat dan sedang yang dilaksanakan dengan menangkap salah satu komponen tubuh lawan untuk dilanjutkan dengan bantingan, jatuhan, dan kuncian. Dari segi teknik, tangkapan dapat dilaksanakan dari luar dan dari dalam, yang masing-masing disebut tangkapan luar dan tangkapan dalam.
      Tangkapan luar adalah teknik tangkapan yang dilaksanakan dari arah luar tubuh pesilat yang melakukan teknik tangkapan, sedangkan tangkapan dalam adalah teknik tangkapan yang dilaksanakan dari arah dalam tubuh pesilat yang melakukan teknik tangkapan.

TEKNIK DASAR DALAM PENCAK SILAT


TEKNIK DASAR DALAM PENCAK SILAT

A.  Kuda - Kuda Dalam Pencak Silat 
Pencak silat merupakan seni bela diri bangsa indonesia yang sudah turun temurun.Kuda- kuda adalah memperkokoh  atau memperkuat  posisi berdiri di saat kita melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.Pembentukan sikap dasar pencak silat sikap berdiri  ada tiga yaitu sikap berdiri tegak, sikap kangkang, dan sikap kuda-kuda. Ada 6 kuda - kuda yang mendasari dalam pencak silat, yaitu :
1. Kuda-Kuda Depan.

    Kuda-kuda depan dibentuk dengan posisi kaki didepan ditekuk dan kaki belakang lurus, telapak kaki belakang serong ke arah luar, berat badan ditumpukan  pada kaki depan, badan tegap dan pandangan kedepan. 
Sikap kuda-kuda depan



 
2. Kuda-Kuda Belakang.
   Berat badan kuda-kuda belakang di bentuk dengan bertumpu pada kaki belakang. Tumit yang dipakai sebagai tumpuan tegak dengan panggul, badan agak condong ke depan, kaki depan di injit dengan, menapak dengan tumit atau ujung kaki.
Sikap kuda-kuda belakang

3. Kuda-Kuda Tengah
    Dibentuk dengan kedua kaki ditekukan dengan titik berat badan berada ditengah.
Sikap kuda-kuda tengah
4. Kuda-kuda samping 

 Kuda-kuda ini dilakukan dengan cara 1 kaki ditekuk dan kaki yang lain lurus ke samping, berat badan pada kaki yang ditekuk, bahu sejajar atau segaris dengan kaki. 
Sikap kuda-kuda samping
5. Kuda-Kuda Silang Depan
Kuda-kuda silang dibentuk dengan menginjakkan 1 kaki ke depan atau kebelakang kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada 1 kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.
Sikap kuda-kuda silang depan


6. Kuda-Kuda Silang Belakang
Kuda-kuda silang belakang  yaitu kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di belakang  dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang,badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan  gerakan tersebut.
Sikap kuda-kuda silang belakang
 B. Sikap Pasang Dalam Silat

  Ada 4 sikap pasang yang saya pelajari dalam pencak silat :
  1. Pasang satu, yaitu sikap posisi badan tegak dengan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap 
      silat dan kedua kaki di buka selebar bahu

Sikap pasang satu
2. Pasang dua, yaitu sikap badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu.

Sikap pasang dua.
3. Pasang tiga, yaitu, sikap badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka.

Sikap pasang tiga.
4. Pasang empat, yaitu kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka dibuk lagi dan tangan sudah terkepal.

Sikap pasang empat.
C. Latihan Langkah Kuda-kuda Silat Menggunakan 8 Arah Mata Angin 
      
     Gerakkan pertama sampai gerakkan ke empat dengan menggunkan kuda-kuda samping, yaitu kaki kiri di depan kaki kanan di belakang posisi badan dalam keadaan lurus, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang posisi dalam keadaan serong kekiri dan begitu juga sebaliknya.
   Gerakkan ke lima sampai gerakkan ke delapan menggunakan kaki dapan di depan dan kaki kiri di belakang keadaan dalam posisi kaki kiri di luruskan dan kaki kanan ditekukkan posisi badan sedikit condong ke depan dan begitu juga sebaliknya 

D. Pola Langkah Dalam Pencak Silat
1. Pola langkah lurus
Merupakan gerak langkah yang membentuk garis lurus ,baik langkah maju maupin langkah mundur, yang mana pelaksanaanya dimulai dari salah satu kuda-kuda (kuda-kuda tengah).

2. Pola langkah
zikzak 
Merupakan gerak langkah yang membentuk  mata gergaji atau pola zig-zag,yang mana pelaksanaanya dimulai dari sikap pasang dengan pola langkah serong
3. Pola langkah ladam atau huruf  U
Pelaksanaanya dimulai dari sikap awal tegak ,gerakkan kaki kesamping kanan,di ikuti kaki kiri menutup  (merapat),kemudian kaki kiri maju,kaki di tarik kembali dan merapat kemudian di gerakan  samping kiri.kaki kanan ditarik dirapatkan ,kemudian dilangkahkan kedepan,dan kaki kanan ditarik    kembali merapat  seperti sikap awal.

4. Pola langkah segi tiga
Pelaksanaanya berdiri di titik 0,geser kaki kanan ke titik 1,ikuti kaki kiri ke titik 2,lanjutkan ke titik  4,lanjutkan juga ke titik 4 dan 5(berat badan di titik 5)tarik kaki kanan ke titik 6,kaki kanan ketitik 7 dengan kuda-kuda depan ,tarik kaki kanan keposisi awal.

5. Pola langkah huruf S
Berdiri dengan posisi titik menghadap sesui dengan arah yang di tunjukan,geser kaki kanan ke arah  berat badan ke di kaki kanan,ikkuti kaki kiri, kaki kiri ke titik 3 berat badan di kaki kiri selanjutnya cabut kaki kanan lewati kaki kiri sampai di titik 4,kaki kanan yang di titik 4di titik 5 putar di tempat, sementara kaki kiri yang ada di titik 3 injit,gugus kaki kiri lewat tanda panah dengan jalur titik 6 sampai di titik.
6. Pola langkah segi 4
 Pelaksanakannya bisa memakai kombinasi kuda-kuda tengah ,samping,dan belakang.

E.  Pukulan Dalam Pencak Silat
1.      Lurus 
Pukulan dengan salah satu tangan memukul kearah depan, sasaran yaitu dada si lawan. Dan tangan satunya lagi menutup arah point,  yaitu sasaran perut keatas.
Pukulan Lurus


2.   Bandul
Mengayunkan tangan salah satunya berbentuk kepalan kearah sasaran ulu hati, dan tangan yang satu lagi tetap menutup arah sasaran lawan ke dia.
Bandul
3.Tegak 
Sasarnnya adalah bahu atau sendi bahu bagian kanan (lawan yang dengan kita yang saling berhadapan, jadi sama saja dengan bahu sebelah kiri yang menjadi sasaran
Tegak
  
4    4.Melingkar
   Sasarannya adalah pinggang lawan
Melingkar
F. Tendangan Dalam Pencak Silat

1.       Tendangan lurus kedepan  yaitu dengan hentakan telapak kaki sejajar dengan bahu
Tendangan Lurus Kedepan
 2.       Tendangan melingkar yaitu dengan hentakan punggung kaki
Tenadangan Melingkar


 3.       Tendangan berbentuk huruf T yaitu dengan tendangan samping menggunakan hentakan telapak kaki
Tendangan Berbentuk Huruf T
4. Tendangan samping yaitu menendang dengan punggung kaki.
Tendangan Samping

 G. TANGKISAN DALAM PENCAK SILAT


1.     Tangkisan dalam
      Tangkisan dari luar ke dalam sejajar dengan bahu
Tangkisan Dalam
 2.  Tangkisan luar
      Tangkisan dari dalam ke luar sejajar dengan bahu
Tangkisan Luar
 3.      Tangkisan atas
       Tangkisan dari bawah ke atas, untuk melindungi kepala dari serangan
Tangkisan Atas

4.      Tangkisan bawah
      Tangkisan dari atas kebawah
Tangkisan Bawah