ANIMASI KURSOR

cara mengganti kursor di bloghttp://i44.photobucket.com/albums/f13/LONG65/Element2.gif

Jumat, 13 Januari 2017

CARA MELAKUKAN TENDANGAN BERPUTAR

Cara Melakukan Tendangan Berputar

Apakah Anda berusaha mempelajari bela diri untuk tujuan mempertahankan diri, untuk pengembangan kepribadian, atau hanya untuk meniru Chuck Norris dan Bruce Lee, pada akhirnya mungkin Anda ingin mempelajari tendangan berputar (yang juga dikenal dengan nama tradisionalnya, mawashi geri).[1] Walaupun ahli bela diri bisa melakukannya dengan sangat mudah, sebenarnya perlu latihan yang sungguh-sungguh untuk menyempurnakan gerakannya, terutama kalau Anda berencana menggunakan teknik tendangan yang khusus. Bersabarlah dan luangkan banyak waktu untuk berlatih dan tidak lama lagi Anda akan mampu melayangkan tendangan terbang yang tinggi tak ubahnya seorang master kungfu.

1
Melakukan Tendangan Berputar yang Sederhana

  1. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 15
    1
    Selaraskan pernapasan Anda dengan tendangan. Pengendalian napas itu penting untuk semua jenis olahraga, tetapi dalam sebuah pertarungan, itu suatu keharusan — Anda ingin bisa bergerak, menunduk, menangkis, dan menendang secepat mungkin tanpa kehabisan napas atau, sebaliknya, Anda terkena hantaman lawan sampai tak bisa bernapas selama beberapa saat. Tarik napas dalam-dalam dan mantap ketika lawan Anda di luar jangkauan. Ambil napas pada saat Anda mempersiapkan tendangan, kemudian keluarkan napas dengan paksaan atau bersuara (mengeluarkan suara seperti mengorok, berteriak, dan lain-lain) tiap kali Anda menendang (atau kena tendang). Aturlah langkah pada saat Anda bertarung — kalau Anda merasa kehabisan tenaga, mundur dan tarik napas dalam-dalam untuk berkonsentrasi kembali dan memulihkan stamina.
    • Memperhatikan masalah pernapasan bukan hanya untuk tujuan meningkatkan fokus dan stamina — sebetulnya ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa mengeluarkan napas atau bersuara pada saat mengeluarkan tenaga fisik (seperti menendang) memungkinkan untuk mengeluarkan kekuatan lebih banyak.[2]
  2. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 1
    2
    Jaga pertahanan. Dalam karate dan kebanyakan aliran bela diri lainnya, "penjaga" Anda adalah kuda-kuda pertarungan yang dasar — cara Anda menahan tubuh di antara menyerang dan menangkis serangan dari lawan. Penjagaan mempermudah untuk menyerang dengan cepat dan bertenaga dan untuk bereaksi terhadap serangan lawan, jadi itu merupakan tempat yang tepat untuk memulai sebelum melakukan tendangan berputar.
    • Kalau Anda bukan orang yang kidal, untuk menjaga pertahanan, pertama-tama melangkahlah ke depan dengan tungkai kiri, dengan membiarkan kaki kanan berputar secara alami sehingga kaki kanan mengarah ke samping. Kepalkan kedua tangan dan angkat tangan sehingga kedua lengan tertekuk pada siku dan bagian depan lengan sedikit terangkat. Kepalan tangan kiri harus lebih tinggi dan mengarah lebih jauh ke depan daripada kepalan tangan kanan, dan tangan kanan harus berada di dekat pinggang.[3]
    • Kalau Anda orang yang kidal, ubah saja arah di atas; melangkah ke depan dengan kaki kanan, jatuhkan kaki kiri di belakang, dan seterusnya.
  3. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 2
    3
    Tetap posisikan lengan terangkat, siap untuk menyerang dan menangkis serangan. Kalau Anda berlatih tendangan berputar sendirian, Anda bisa menghabiskan waktu selama mungkin agar dapat melakukan gerakan-gerakan dengan cermat. Pada pertarungan sesungguhnya, tidak seperti itu kondisinya, di mana kalau pertahanan Anda terbuka sesaat saja, maka lawan akan mendapat peluang untuk menyerang. Meskipun Anda tidak berlatih dengan pasangan, biasakan menahan tangan di atas sebelum dan sesudah melakukan tendangan. Ketika pada akhirnya Anda "benar-benar" perlu menggunakan gerakan dalam pertarungan, dengan tetap mengangkat tangan akan membuat Anda tidak terlalu riskan terhadap serangan lawan dan membuat jauh lebih mudah bagi Anda untuk bereaksi terhadap serangan yang "benar-benar" mereka lakukan.
  4. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 4
    4
    Angkat tungkai Anda dan posisikan di samping. Sewaktu Anda mengangkat tungkai belakang untuk menendang, tekuk ke belakang sehingga bagian belakang betis hampir menyentuh paha. Angkat tungkai yang ditekuk sehingga lutut mengarah ke samping. Agar tubuh tetap seimbang, mungkin Anda perlu memiringkan tubuh bagian atas pada arah yang berlawanan. Pada titik ini, otot di kaki sudah terkumpul dan tungkai bagian bawah pada posisi chambered (tungkai diangkat dengan lutut ditekuk dan paha sejajar lantai), siap untuk mengirimkan tendangan yang cepat dan dahsyat.[4]
    • Kalau Anda belum pernah melakukan tendangan berputar sebelumnya, boleh jadi terasa sulit untuk menyeimbangkan tubuh pada satu kaki dengan tungkai ke samping. Untungnya, ada sejumlah latihan keseimbangan yang sederhana (seperti berdiri di satu kaki sambil berdiri mengantre di supermarket) yang mudah dipraktikkan dalam rutinitas sehari-hari.
  5. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 5
    5
    Hentakkan tungkai ke depan, sambil berputar di atas kaki yang lain. Berputarlah pada kaki yang di bawah, sambil memutar tubuh sehingga kaki yang menendang bergerak menuju ke arah sasaran. Pada saat melakukan gerakan ini, rentangkan tungkai dalam gerakan yang tiba-tiba dan mulus, "menghentakkannya" ke depan. Sebaiknya kaki sudah mengenai sasaran sebelum tungkai terentang penuh. Dengan kata lain, lutut sebaiknya masih agak tertekuk ketika tungkai menghantam sasaran — dengan begitu akan tercipta kekuatan maksimal.
    • Cobalah untuk tersambung dengan bagian atas kaki, bola kaki, atau telapak kaki atas. Sebagai alternatif, gunakan tulang kering — ini pun sangat merusak pada lawan Anda, tetapi juga bisa sangat menyakitkan pada Anda sendiri.[5]
  6. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 6
    6
    Tarik kembali tungkai dan kembali ke posisi bertahan. Ketika mengenai sasaran, "bergulinglah" melalui sasaran. Biarkan tungkai melepaskan kekuatan penuh, menembus beberapa cm ke dalam badan lawan. Tarik kembali tungkai dengan cepat kembali ke posisi terlipat. Pada titik ini, Anda bisa menempatkan tungkai ke posisi chambered untuk melontarkan tendangan lainnya atau mengembalikannya ke lantai.
    • Makin sedikit waktu yang diperlukan oleh kaki atau tungkai untuk menyentuh tubuh sasaran, makin baik. Tendangan yang cepat dan "menghentak" mengantarkan banyak tenaga dalam bentuk kejutan yang merusak, sedangkan tendangan yang lebih lambat menggunakan sebagian tenaga untuk mendorong sasaran, dan kurang merusak.
  7. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 7
    7
    Coba gunakan teknik tendangan alternatif. Tendangan berputar yang bersifat dasar sebagaimana dijelaskan di atas bagus untuk pemula, tetapi itu hanya salah satu dari sekian banyak variasi yang mungkin terus berkembang. Untuk meningkatkan kemampuan serba guna selama pertarungan, coba pelajari satu atau lebih variasi tendangan berputar yang dasar. Setelah dikuasai, gerakan-gerakan khusus tersebut bisa memberikan kecepatan atau kekuatan tambahan, sehingga Anda mendapat keuntungan dalam pertarungan jarak pendek. Lihat bagian-bagian di bawah yang menjelaskan secara lebih terperinci mengenai tiap-tiap pertahanan.
    • Gunakan teknik "tendangan samping" untuk menyerang secara cepat dan langsung. Dalam pertarungan antara ahli-ahli bela diri yang berpengalaman, kecepatan bisa menjadi faktor yang sangat kuat dalam menentukan pemenang. Dengan menggunakan kuda-kuda ini, Anda bisa melepaskan (dan kembali dari) tendangan dengan tingkat kecepatan ekstra pada saat mendekati lawan, sehingga Anda dapat mengatur irama pertarungan.
    • Gunakan teknik tendangan muay thai untuk mendapatkan daya dan kekuatan. Serangan yang tiba-tiba dan kuat dapat menentukan pertarungan secara keseluruhan. Untuk situasi yang memerlukan serangan tiba-tiba dan kuat, menggunakan gaya tendangan muay thai, yang memprioritaskan kekuatan tendangan, bisa menjadi pilihan yang bijak.
    • Gunakan gaya pertahahan tinju untuk melindungi diri. Kuda-kuda dasar untuk pertahanan pada bela diri yang terinspirasi oleh karate di atas menawarkan landasan yang seimbang untuk mengirimkan dan menangkis serangan, tetapi pada pertarungan jalanan, perkelahian tanpa sarung tangan, dan skenario pertahanan diri, boleh jadi sulit untuk menggunakannya dalam menangkis rentetan pukulan ke kepala atau badan. Pada kasus-kasus semacam ini, pertahanan yang terinspirasi dari tinju mungkin dapat menciptakan pertahanan yang lebih praktis.

2
Menggunakan Teknik "Tendangan Samping"

  1. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 11
    1
    Angkat tungkai di depan Anda. Perbedaan utama antara tendangan berputar biasa dengan tendangan samping adalah bahwa tendangan samping dilontarkan dari depan sasaran, bukannya dari samping. Diawali dari kuda-kuda pertahanan dasar, angkat tungkai belakang di depan Anda (bukan keluar mengarah ke samping seperti ketika Anda melakukan tendangan berputar), dengan membungkuk pada lutut ketika Anda melakukannya.
  2. 2
    Arahkan tungkai sejajar dengan lantai. Sebelum Anda melontarkan tendangan samping, tungkai harus sejajar dengan lantai — dengan kata lain, bagian dalam tungkai harus menghadap ke lantai dan lutut harus mengarah langsung ke samping. Anda perlu melakukan beberapa gerakan terpisah sekaligus — walaupun kedengarannya rumit, tetapi sebenarnya terasa cepat dan alami kalau Anda sering berlatih. Lakukan cara berikut ini:
    • Berputarlah dengan kaki di tanah untuk memutar tubuh sehingga kaki tertekuk untuk menendang sejajar dengan sasaran.
    • Menjauhlah dari tungkai untuk menendang dengan tubuh bagian atas untuk menjaga tungkai itu tetap terangkat dan pertahankan keseimbangan Anda.
    • Gunakan otot-otot pinggul untuk menarik tungkai yang menendang ke atas. Posisi sebaiknya sejajar dengan lantai (atau sedekat mungkin) sebelum Anda melakukan tendangan — kekuatan tendangan samping adalah pada daya hantamnya yang kuat dan langsung.
  3. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 13
    3
    Hentakkan tungkai ke depan secepat kilat. Dengan satu gerakan yang mulus tetapi tiba-tiba, rentangkan tungkai secepat mungkin, kenai sasaran dengan bagian tepi bawah luar kaki. Idealnya, untuk mendapatkan daya tendang maksimal, tubuh bagian atas dan kaki untuk menendang harus menciptakan garis lurus ke arah sasaran yang sejajar lantai — Anda diharuskan tetap menjaga tungkai tinggi, sejajar dengan tubuh bagian atas, dan pada gilirannya di pinggul ketika Anda melontarkan tendangan.
    • Saat Anda membuat gerakan menendang, teruslah berputar pada kaki yang berdiri. Tendangan samping yang sempurna memerlukan sekitar putaran 180o — kaki akan mulai mengarah ke sasaran dan berakhir menjauh darinya begitu tendangan mengenai sasaran.[6]
  4. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 14
    4
    Tarik kembali tungkai secepatnya. Ketika Anda merasa bahwa tendangan mengenai sasaran dengan tepat, segera tarik (seperti tendangan berputar biasa) agar didapat daya serang yang paling dahsyat. Kembali ke posisi berdiri dengan memutar kaki yang berdiri kembali ke depan dan menurunkan kaki yang menendang ke tanah (atau, sebagai alternatif, lakukan tendangan lainnya).
    • Tendangan samping tidak hanya cepat dan kuat — tetapi juga serba guna dalam hal menyerang sasaran. Tergantung pada seberapa tinggi Anda mampu mengangkat tungkai, melontarkan tendangan samping bisa ke bagian mana saja di tubuh lawan, mulai dari tungkai atau selangkangan sampai wajahnya. Kelenturan pinggul sangat penting untuk mengangkat tungkai agar cukup tinggi sehingga bisa mengenai sasaran tubuh lawan di bagian atas. Kalau Anda tidak bisa menendang dengan tendangan samping di atas pinggang lawan, cobalah mulai berlatih peregangan pinggul untuk meningkatkan kelenturan.

3
Melakukan Tendangan Berputar Muay Thai

  1. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 21
    1
    Bentuk kuda-kuda pertahanan dasar untuk tendangan berputar. Variasi tendangan berputar yang kuat ini menggunakan kuda-kuda yang berbeda daripada yang Anda gunakan untuk tendangan biasa. Majulah satu langkah dengan kaki yang tidak digunakan untuk menendang, lalu putar tubuh sehingga kedua kaki berjarak kira-kira selebar bahu. Arahkan jari-jari kaki di belakang ke samping. Berdiri tegak dengan beban tubuh pada bola kaki dan kedua tangan terkepal di depan dada atau dagu.
    • Untuk tendangan muay thai, coba tambahkan berat sedikit lebih banyak pada kaki di belakang daripada pada kaki di depan. Dengan posisi ini, kondisi Anda akan stabil pada saat bereaksi terhadap gerakan lawan dan mencoba mempersiapkan tendangan. Ketika Anda menendang, Anda akan menimpakan berat badan ke kaki yang lain untuk menambah kekuatan.
  2. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 22
    2
    Berputarlah pada kaki di depan ketika mengayunkan tungkai belakang ke depan. Untuk memulai tendangan, berputarlah pada bola kaki depan, sambil memutar jari kaki ke arah luar dan tumit ke arah lawan. Pada saat yang bersamaan, angkat tungkai ke atas dan di sekeliling tubuh Anda dalam bentuk melengkung, dengan membengkokkan lutut. Coba angkat tungkai sekurang-kurangnya setinggi pinggang lawan — lutut Anda akan mengarah ke atau dekat pertengahan tubuh lawan pada saat Anda mulai melontarkan tendangan.
    • Di akhir ayunan, pinggul dari tungkai yang digunakan untuk menendang harus berada di atas pinggng dari tungkai untuk berdiri. Sebagian besar stabilitas dan kekuatan untuk tendangan berasal dari tiang pancang yang kokoh ini.
  3. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 23
    3
    Ayunkan lengan untuk mendapatkan tambahan kekuatan tendangan. Hentakkan tungkai ke depan, dengan tujuan untuk mengenai pada saat atau sebelum tungkai terentang penuh. Saat melakukan gerakan ini, tambahkan kekuatan dan kecepatan yang lebih besar pada tendangan Anda dengan menjatuhkan lengan di bagian yang menendang bersamaan dengan tendangan itu.
    • Perlu diperhatikan bahwa gerakan ini membuat Anda sedikit lebih rawan terhadap serangan balasan karena lengan yang mengayun tidak dapat menangkis serangan, jadi pastikan untuk tetap mengangkat tangan yang lain demi melindungi kepala dan wajah saat Anda melakukan gerakan ini.
  4. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 24
    4
    Kenai lawan. Kenai badan atau kepala lawan dengan betis atau bagian atas kaki Anda. Coba kenai lawan seperti tongkat baseball, meluncur dari samping (di sekitar wilayah pertahanannya) daripada lurus. Setelah mendaratkan tendangan, tarik tungkai secepat-cepatnya agar mendapatkan daya serang maksimal (sebagaimana pada gaya tendangan di atas).
    • Seperti dijelaskan di atas, ikuti tendangan dengan tendangan lain atau kembali ke posisi semula, sambil memutar kaki yang berdiri. Pilihan mana pun yang Anda ambil, pastikan untuk mengembalikan lengan pada bagian yang menendang ke posisi bertahan secepat mungkin untuk melindungi diri dari serangan balasan.

4
Menggunakan Gaya PertahananTinju

  1. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 16
    1
    Tetap lincah. Sesuai perkataan Muhammad Ali, salah satu petinju terbesar sepanjang sejarah, "Melayanglah seperti kupu-kupu, menyengatlah seperti lebah." Bagi petinju, mobilitas merupakan kunci untuk dapat bereaksi pada gerakan lawan, mengelakkan pukulan, dan menyusun kombinasi pukulan. Dengan menggunakan kuda-kuda pertahanan yang terinspirasi dari tinju, lebih mudah menangkis dan mengelakkan serangan lawan sambil mempersiapkan tendangan berputar.
    • Untuk mulai, daripada hanya menggunakan kuda-kuda pertahanan satu-kaki-di-belakang-satu-kaki-di-depan, lebih baik Anda tetap bergerak, dengan tetap mengambil langkah-langkah pendek dan "berombak". Dengan cara ini maka lebih mudah untuk mengelakkan serangan lawan dan "menari" keluar dari jangkauan mereka pada saat Anda memulihkan stamina di antara serangan-serangan.
  2. 2
    Pertahankan posisi tangan di atas dekat kepala. Tekuk siku dan angkat tangan sehingga jaraknya hanya beberapa cm dari dagu (idealnya dengan tangan terkepal, walaupun tidak diharuskan). Jaga supaya siku tetap tertekuk, tetapi jangan sampai tubuh bagian atas tegang — tetap lentur dan rileks.[7] Lengan bawah harus membentuk "kandang" di bagian bawah kepala, untuk melindungi dari serangan yang dikirim lawan dari depan. Kalau lawan Anda mencoba memukul atau menendang kepala Anda, satukan kedua lengan agar lebih terlindungi.
    • Kuda-kuda pertahanan ini membuat tubuh dan bagian tengah tubuh relatif kurang terlindungi — Anda bisa menutupi kelemahan ini dengan tetap sedikit membungkuk dan bahu mengarah ke depan. Anda pun dapat menangkis serangan pada tubuh dengan menjaga pertahanan di tubuh bagian bawah dengan lengan bawah menyilang, walaupun ini membuat kepala Anda terbuka.
  3. 3
    Posisikan tungkai ke dalam posisi chambered. Setelah Anda terbiasa dengan kuda-kuda pertahanan tinju, cobalah melakukan beberapa tendangan (bisa pakai tendangan berputar, tendangan samping, atau tendangan gaya muay thai — yang mana saja yang menurut Anda paling mudah). Keluarkan tungkai yang menendang ke arah samping atau di depan Anda dengan lutut yang ditekuk penuh. Pada saat yang bersamaan, berputarlah pada kaki yang berdiri dan miringkan tubuh bagian atas untuk mendapatkan keseimbangan sampai tungkai terangkat. Ketika melakukan gerakan ini, jangan lupa untuk menjaga pertahanan dekat kepala — lawan yang pintar mungkin akan menggunakan waktu persiapan Anda agar dapat memukul bebas.
    • Meskipun pertahanan tinju bisa lebih praktis untuk melindungi diri dalam pertarungan, tetapi untuk menjaga tubuh agar tetap seimbang sedikit lebih sulit dengan kuda-kuda ini, jadi pastikan untuk banyak berlatih sebelum mencoba melakukan tendangan berputar pada pembelaan diri yang sebenarnya.
  4. Gambar berjudul Do a Roundhouse Kick Step 20
    4
    Tendang sebagaimana biasa. Hentakkan tungkai keluar, rentangkan secepatnya. Kenai sasaran, lalu tarik tendangan secepat mungkin agar menghasilkan daya serang maksimal. Ikuti dengan tendangan lain atau jatuhkan tungkai ke lantai dan mulai mengambil langkah cepat dan ringan sambil menjaga pertahanan di bagian atas, siap untuk bereaksi pada lawan.

Tips

  • Kalau Anda lebih banyak menggunakan kaki kanan, latihlah tungkai kiri lebih banyak lagi. Tanpa sadar latihan tersebut akan melatih tungkai kanan juga, dan serangan Anda pun menjadi seimbang. Kalau hanya mengandalkan satu tungkai yang kuat sangat mudah ditebak. (Berlaku juga sebaliknya).
  • Peregangan akan menghindarkan cedera dan meningkatkan kelenturan Anda.

Peringatan

  • Anda harus selalu menjaga pertahanan tinggi ketika Anda bisa dijangkau oleh lawan atau Anda berisiko terjungkal oleh satu pukulan yang cepat ke kepala.
  • Tarik jari-jari kaki ke belakang. Kalau Anda menyerang dengan ujung jari kaki, maka jari-jari itu bisa remuk. Seranglah dengan bola kaki, yang letaknya di bawah jari-jari kaki.
  • Kalau Anda menendang dengan kaki kanan, pastikan kaki kiri yang berada di tanah ikut berputar bersama pinggul... jika tidak, maka pergelangan kaki/lutut Anda bisa terkilir atau terlalu meregang. Kaki yang menopang harus diputar sehingga posisinya menjauhi sasaran ketika terjadi benturan.
  • Jangan gunakan tendangan berputar atau jenis tendangan apa pun dalam pertarungan yang sebenarnya kecuali kalau Anda sudah berlatih dengan pengawasan seorang pelatih bela diri. Kalau dalam pertarungan Anda mencoba menendang tanpa mempersiapkan otot dengan tepat, maka tendangan itu bisa jadi akan lambat, kurang bertenaga, dan membuat posisi Anda terbuka untuk diserang lawan.
  • Jangan rentangkan tungkai secara penuh sebelum tendangan Anda mengenai lawan. Kalau dipaksakan, tulang dan jaringan ikat Anda bisa hancur. Selalu jaga sudut yang kecil untuk mencegah masalah yang permanen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar